Jelajah Antar Galaksi Menggunakan Lubang Cacing Seperti Di Film Interstellar? Penjelasan!

Welcome back guys kali ini bakal membahas tentang wormhole atau bisa di sebut dengan lubang cacing. bagi kalian penggemar film sci-fi pasti pernah menonton film"Interstellar" film garapan christopher nolan ini menerut saya adalah film masterpiece wajib di tonon sebelum kamu meninggal bagi pecinta astronomi atau sci-fi (sains fiksi).


Kenapa engga?efek visual dan teorinya membuat mata terbuka tentang misteri yang ada di alam semesta ini. terutama teori Lubang Cacing yang terdapat di film interstellar dan membuat saya ingin lebih jauh membahas tentang teori ini denagn cara yang mudah di pahami.

Lubang Cacing / adalah jalan pintas melalui ruang dan waktu. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami.Teori ini dikembangkan oleh Albert Einstein dan asistennya, Nathan Rosen, yang berupaya membuat satu model alam yang meliputi semua kekuatan semesta. Karena tu, beberapa ilmuwan menyebut lubang cacing dengan Einstein-Rosen. 

Teori Einstein-Rosen pertama kali diterbitkan dalam sebuah makalah yang dibuat pada 1935. Dalam makalah itu dijelaskan lubang cacing adalah terowongan yang menghubungkan dua daerah yang terpisah ruang dan waktu.

Pada 1960, fisikawan John Wheeler memperkenalkan istilah lubang cacing untuk menggambarkan terowongan secara teoritis. Nama lubang cacing dipilih berdasarkan kesamaan saat cacing melubangi sebuah apel dan memuat ruang di dalam buah itu.

Penamaan Lubang cacing itu sendiri terinspirasi dari seekor cacing dan sebuah apel, cacing yang berasal dari bawah ingin keatas bagian apel. daripada cacing mengitari seluruh dinding apel.lebih baik dan cepat di melubangi buah apel agar cepat sampai keatas


Apa Sih Lubang Cacing?

Lubang cacing memiliki dua mulut, dengan terowongan yang menghubungkan keduanya. Mulut kemungkinan besar akan "bulat". Terowongan mungkin membentang lurus, tetapi bisa juga berbelok-belok, dan dapat lebih panjang daripada rute yang lebih konvensional.
Teori relativitas umum Einstein secara matematis memprediksi keberadaan lubang cacing, tetapi belum ada yang ditemukan sampai saat ini. Sebuah lubang cacing dengan massa negatif mungkin dapat terlihat dengan cara gravitasi mempengaruhi cahaya yang lewat di dekatnya.


Solusi tertentu dari relativitas umum memungkinkan untuk keberadaan lubang cacing dimana kedua mulutnya masing-masing terdapat lubang hitam. Namun, lubang hitam alami, yang dibentuk oleh runtuhnya bintang sekarat, tidak dengan sendirinya membuat lubang cacing.

Melintasi Lubang Cacing Untuk Mempersingkat Perjalanan Antar Galaksi?

Ternyata Lubang Cacing Lebih Rumit dari yang kita lihat di film sci-fi dan bukan hanya karena kita belum pernah melihatnya.

  1. Masalah pertama adalah ukuran. Lubang cacing primordial diperkirakan ada pada tingkat mikroskopis, sekitar 10-33 centimeter. Namun, karena alam semesta mengembang, ada kemungkinan bahwa beberapa mungkin telah membentang ke ukuran yang lebih besar.
  2. Masalah kedua adalah stabilitas. Diprediksi lubang cacing Einstein-Rosen tidak akan akan berguna untuk digunakan melakukan perjalanan karena mereka runtuh dengan cepat. Namun penelitian yang lebih baru menemukan bahwa lubang cacing yang mengandung materi "eksotis" bisa tetap terbuka dan tidak runtuh untuk waktu yang cukup lama.
  3. Materi eksotis berisi kepadatan energi negatif dan tekanan negatif yang besar. Perilaku atau keadaan tersebut hanya terlihat dalam keadaaan vakum tertentu sebagai bagian dari teori medan kuantum.Jika lubang cacing mengandung materi eksotis yang cukup, baik alami atau buatan, hal itu secara teoritis dapat digunakan sebagai metode pengiriman informasi atau wisatawan melalui ruang-waktu.


Meskipun penambahan materi eksotis pada lubang cacing mungkin menstabilkannya hingga ke titik aman bagi manusia untuk bisa bepergian dengan aman melaluinya, namun masih ada kemungkinan bahwa penambahan materi "biasa" akan cukup untuk mengacaukan portal tersebut.

Teknologi saat ini tidak cukup untuk memperbesar atau menstabilkan lubang cacing, bahkan jika mereka dapat ditemukan. Namun, para ilmuwan terus mengeksplorasi konsep lubang cacing sebagai metode perjalanan ruang angkasa dengan harapan bahwa teknologi pada akhirnya akan dapat memanfaatkan mereka.

Dari Sudut Pandang Islam Mengenai Hal ini

Nabi muhammad SAW yang bertemu malaikat jibril di langit ke tujuh,yang kita tahu bahwa di atas langit masih ada langit yang artinya seakan akan langit itu tidak ada ujungnya, bagaimana baginda nabi muhammad saw bisa melintasi langit yang sangat jauh hanya dalam waktu semalam?

dan juga dari kisah Dari kisah di Nabi sulaiman dan ratu bilqis ada seseorang yang mampu memindahkan Istana ratu Bilqis dengan kecepatan sebelum mengedipkan mata dari yaman ke palestina yang jaraknya 1500 mill, itu artinya sangat cepat melebihi kecepatan cahaya


dan dikatakan juga Bila manusia mau berusaha pasti lubang cacing akan benar-benar terwujud

Allah berfirman menantang manusia dan jin:

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ

“Hai bangsa jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”. (Ar-Rahman:33)

Maha besar allah dengan segala firmannya,ini sekaligus membuktikan bahwa allah swt sang pencipta maha besar lebih dari apapun 


Post a Comment

[disqus]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget